Jenis - jenis bioma di bumi

1. Bioma Gurun/Arid


Sandune di Gurun Sahara

Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah benua Afrika Utara (Sahara) , Amerika Utara (Great Basin), Austalia (Gibson), Asia (Takla Makan), dan Indonesia (Parangtritis).

Ciri-ciri bioma gurun:
  • curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun
  • evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan)
  • kelembaban udara sangat rendah
  • perbedaan suhu udara siang dan malam sangat tinggi (siang 45'C malam 0'C)
  • tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
  • tingkat deflasi tinggi
Lingkungan biotik:
  • flora: tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti kaktus, pohon korma, dan zaitun
  • fauna: hewan besar yang mampu menyimpa air seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari dimana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.

  2. Bioma Stepa/Padang Rumput

Padang rumput (Stepa) Pampa di Argentina

Persebaran bioma stepa terdapat di wilayah Hongaria (Puzta), Kanada (Great Plains), Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat (Praire), Australia, dan Selandia Baru.

Ciri-Ciri bioma stepa:
  • terdapat di daerah peralihan antara iklim basah (hummid) dan iklim kering (arid)
  • curah hujan anatara 50 - 100 mm/tahun
  • curah hujan relatif rendah dan tidak teratur
  • porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) kurang baik sehingga tumbuhan sulit mengambil air

Lingkungan biotik:
  • flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang porositas dan drainasenya kurang baik yaitu tumbuhan rumput. ketinggian rumput yang hidup di wilayah stepa memiliki ketinggian 0,6 - 1,2 meter.
  • fauna: hewan yang hidup di wilayah stepa antara lain kelinci, bison, mustang (kuda liar), srigala, domba, dan kanguru

3. Bioma Sabana/Savana

Savana Afrika beserta fauna khasnya zebra
sumber: www.meteoweb.eu
Bioma sabana adalah Padang Rumput yang diselingi oleh gerombolan Semak dan Pohon. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya sabana dibagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana sampuran (campuran jenis tumbuhan). Persebaran bioma sabana terdapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara).

ciri-ciri bioma sabana:
  • terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
  • curah hujan anatara 100 - 150 mm/tahun
  • curah hujan sedang dan tidak teratur
  • porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) cukup baik 
lingkungan biotik:
  • flora: rumput, semak, dan pepohonan dengan ketinggian maksimal 4 meter
  • fauna: gajah, jerapah, zebra, kuda nil, singa, cheetah, dsb

4. Bioma Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis di lihat dari daratan dengan berbagai jenis vegetasi
Di lihat dari udara, daun-daun membentuk kanopi dan hijau sepanjang tahun
sumber: www.savethecassowary.org



Bioma  hutan hujan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yanag paling tinggi. persebaran bioma hutan hujan tropis meliputi wilayah Amerika Selatan (Brazil), Asia Tenggara (Indonesia), Papua Nuguini, dan Afrika Tengah (Kongo).


ciri-ciri bioma hutan hujan tropis:
  • curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun (200 - 225 mm/tahun)
  • sinar matahari sepanjang tahun
  • perubahan suhu relarif rendah
  • dasar hutan basah dan lembab
  • pohon-pohon rapat,  membentuk kanopi (payung), gelap sepanjang hari, dan hijau sepanjang tahun (ever green)
lingkungan biotis:
  • flora:  terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan yang heterogen. pohon-pohon utama seperti  cendana dan pohon besi mencapai ketinggian 20-50 meter. tumbuhan khas yang terdapat di sini yaitu tumbuhan liana (tumbuhan yang menjalar) seperti rotan dan tumbuhan epifit (tumbuhan yang menempel) sperti anggrek, tumbuhan paku.
  • fauna: hewan yang hidup di siang hari (diunal) seperti orang utan dan hewan yang hidup di malam hari (nokturnal) seperti burung hantu, macan tutul, dsb
Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang cukup luas dan menjadi paru-paru dunia.  hutan hujan tropis di Indonesia terdapat di Pulau Papua, Pulau Sulawesi, Pulau kalimantan, dan Pulau Sumatera. Hutan hujan tropis tersebut dilindungi oleh undang-undang dengan predikat sebagai taman nasional seperti taman nasional Gunung Lauser. Hutan hujan tropis tersebut menjadi habitat alami bagi tumbuhan dan hewan khas Indonesia seperti orang hutan, tarsius, walabi, dan harimau. Namun, kini banyak hutan hujan tropis yang dikeruk alamnya seperti untuk perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan penebangan hutan. Dengan adanya masalah tersebut jika terus beralngsung lama-kelamaan hutan hujan tropis beserta lingkungan biotisnya akan punah dari bumi Indonesia dan akan menimbulkan bencana global seperti pemanasan global.
Alih fungsi hutan hujan tropis menjadi kawasan pertambangan
"Lindungi Hutan Hujan Tropis Kita"
untuk masa depan bumi


5. Hutan Musim Tropis


Pohan jati yang meranggas contoh hutan musim di ikli tropis



Bioma hutan musim tropis terdapat pada daerah-daerah yang mengalami pergantian musim kering dan musim penghujan yang sangat jelas. Hutan musim tropis mempunyai biomassa yang elbih rendah daripada hutan hujan tropis. Hutan musim tropis juga memiliki struktur berlapis-lapis yang terdiri dari lapisan atas (kanopi), lapisan tingkat, dan lapisan dasar dengan ketinggian pohon dapat mencapai 35 meter.


Ciri-ciri:
  1. ketinggian pohon 15 - 35 meter
  2. cabang pohon mulai tumbuh saat pohon masih rendah
  3. sebagian sinar natahari dapat mencapai tanah
  4. dimusim panas, pohon menggugurkan daunnya (meranggas) untuk mengurangi penguapan
  5.  dimusim penghujan, daunnya lebat
lingkungan biotis:
  • flora: didominasi oleh pohon jati, pohon angsana, dan pohon karet
  • fauna: rusa, kijang, babi hutan, dan harimau

Persebaran hutan musim tropis meliputi wilayah benua Amerika Tengah, Afrika selatan, Asia Timur, Australia, India, dan Indonesia (Jawa, Sumatera, sulawesi)


6. Hutan Gugur/Decidius Forest

Pohon Mapel (lambang bendera Kanada) yang berguguran

Ciri khas dari bioma hutan gugur adalah tumbuhannya pada waktu musim dingin, daun-daunnya meranggas/berguguran. Bioma ini dapat dijumpai di wilayah Amerika Srikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur dan Chili.

Cri-ciri:
  1. curah hujan merata yaitu 75-100 mm/tahun
  2. mempunyai empat musim (panas, dingin, gugur, dan semi)
  3. terletak di wilayah sub tropis 23,5 derajat Lu dan LS
  4. pada musim panas: radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi, dan kelembaban tinggi.
  5. menjelang musim dingin: radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembaban mulai turun. tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya berguguran (musim gugur).
  6. musim dingin: tubuhan gundul (tidak berdaun), daun tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur panjang).
  7. menjelang musim panas: suhu naik, salju mencair, dan tumbuhan mulai berdaun (musim semi).
lingkungan biotis:
  • flora: flora pada hutan musim antara lain bunga sakura, bunga nasional negara Kanada, bambu, palem, pakis, dan eucalyptus.
  • fauan: fauna yang terdapat pada bioma ini antara lain adalah srangga, burung, bajing, rakun, kiwi, dan tasmania.
7. Hutan Taiga/Conivera/Berdaun Jarung

Hutan taiga di Alaska yang didominasi (homogen) oleh pohon cemara
 sumber: andrekosslick.deviantart.com



bioma ini kebanyakan berada di wilayah anatara subtropika dengan daerah kutun 9lintang 45-66,5 derajat). persebran bioma hutan taiga tersebar di daerah Skandinavia (eropa utara), rusia, siberia, dan alaska.


ciri-ciri:
  1. perbedaan suhu pada musim panas dan musim dingin sangat tinggi
  2. pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas (3-6 bulan)
  3. tumbuhan/pohon yang seragam (homogen)
lingkungan biotis:
  • flora: flora khas bioma ini adalah pohon berdaum jarum/konifer seperti pohon pinus merkusi, cemara. berdaun jarum disini yaitu pohon membentuk seperti jarum jika dilihat dari kejauhan. jadi, bukan sperti pohon kaktus yang berdaun jarum.
  • fauna: fauna yang terdapat di bioma ini antara lain beruang hitam (grizily), tupai, burung-burung yang bermigrasi, rusa kutub, dan srigala.
8. Tundra/padang lumut

Padang lumut (tundra) dengan fauna khasnya, Caribau
sumber: whs.moodledo.co.uk


Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang berada di atas batas kondensasi uap air ( > 2500 mdpl). disebut hutan lumut karena vegetasi utama/yang khas dalam bioma ini adalah tumbuhan lumut yang tumbuh tumbuh di tanah dan bebatuan.bioma ini terdapat di kawasan lingkungan kutu (artik/KU dan antartika/KS).


ciri-ciri:
  1. radiasi energi matahari sangat sedikit
  2. musim dingin sangat panjang dan gelap (9 bulan)
  3. musim panas berlangsung cepat (3 bulan), ;pada musim inilah vegetasi mulai tumbuh.
lingkungan biotis:
  • flora: vegetasi yang dominan di bioma tundra adalah lumut dan jamur
  • fauana: fauna khas bioma tundra yaitu muskoxem (bison kutub), reinder/caribau (rusa kutub), pinguin, dan singa laut.
9. Bioma Mangrove


hutan mangrove

hutan bakau atau mangrove banyak ditemukan di pantai yang landai di daerah tropis dan subtropis. hutan bakau di INDonesia terdaat di sepanjang panati tumur Sumatera, panatai barat dan selatan Kalimantan, spanjang pantai Papaua, pantai utara jawa, pantai selatan jawa (segara anakan, Cilacap).

ciri-ciri:
  • kadar garam air dan tanahnya tinggi
  • kadar oksigen air dan tanahnya tinggi 
  • kontur pantai landai
  • pantai berlumpur dan berombak tenang
  • saat air pasang, lingkungan ekosistem banjir
  • saat air surut, lingkungan ekosistem becek dan berlumpur
  • tidak terdapat sampah/limbah
ligkungan biotis:
  • flora: tubuhan yang mendominasi adalah pohon bakau (Rzihopora Sp.), pohn kayu api (Aviciena), dan pohon bogem (bruguiera)
  • fauna: jenis hewan yang ditemuka di bioma mangrove antara lain ikan, kepiting, buaya, biawak, kelomang, dan burung pemakan ikan.

Pengertian Bioma Taiga

Bioma Taiga adalah suatu hutan yang didalamnya hanya terdapat satu spesies pohon yang sejenis seerti konifer atau pinus dan sejenisnya. Keberadaan taiga dapat dilihat terutama di kawasan belahan bumi bagian utara seperti Rusia, Siberia Utara, dan Kanada Tengah dan Utara. Pertumbuhan taiga pada musim panas berlangsung selama 3 sampai 6 bulan.

 Mengenal Bioma Taiga - Ciri-ciri dan Fauna Bioma Taiga

sumber : http://www.satwa.net/208/mengenal-bioma-taiga-ciri-ciri-dan-fauna-bioma-taiga.html

Ciri - Ciri Bioma Taiga

Ciri-ciri Bioma Taiga

Ciri – ciri dari Bioma Taiga ini diantaranya:
1. Suhu yang mencapai 0°F di musim dingin dan mencapai 90°F atau lebih pada musim panas.

2. Musim dingin berlangsung sangat panjang dan daerah ini sangat basah karena penguapannya rendah.

3. Taiga juga terdapat di daerah yang beriklim sedang dengan curah hujan mencapai 35 – 40 cm setiap tahun. Bila musim dingin datang, tanah yang ada akan berubah menjadi es dan mencapai 2m dibawah permukaan tanah.

4. Taiga sendiri memiliki tanah yang asam.

5. Tumbuhan yang ada di Taiga ini selalu berwarna hijau sepanjang tahun meskipun pada waktu itu adalah musim dingin dengan suhu yang sangat rendah.

6. Hanya beberapa tumbuhan saja yang dapat hidup di taiga ini misalnya konifer dan pinus. Dikarenakan banyaknya tumbuhan konifer yang tumbuh di taiga ini membuat taiga disebut sebagai hutan konifer. Pohon yang ada di hutan konifer ini berbentuk seperti jarum dan juga mempunyai zat lilin yang membuatnya tahan terhadap kekeringan. Tumbuhan konifer itu seperti alder, birch, juniper dan spruce.











sumber : http://www.satwa.net/208/mengenal-bioma-taiga-ciri-ciri-dan-fauna-bioma-taiga.html

Interaksi dalam Ekosistem Bioma Taiga

Interaksi dalam Ekosistem Bioma Taiga

Rantai Makanan pada Bioma Taiga

Saling ketergantungan antara tumbuhan dan binatang di bioma taiga sangat menarik untuk dijadikan bahan belajar. Bioma taiga adalah yang terbesar dari semua bioma terestrial di bumi. Jadi, di mana bioma taiga berada? Hal ini terletak di wilayah paling utara di belahan bumi utara dekat lingkaran Kutub Utara, di mana musim dingin sangat dingin dan panjang, dan musim panas yang hangat dan singkat. Taiga juga dikenal sebagai hutan boreal. Tingkat trofik dalam rantai makanan bima taiga, mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi, dijelaskan di bawah ini.


Produsen (Autotrophs) Bioma Taiga

 Semua tanaman hijau memiliki pigmen klorofil yang kemudian disebut produsen. Dikelompokkan dalam tingkat trofik pertama dalam rantai makanan, mereka menghasilkan nutrisi organik (glukosa) dengan memanfaatkan sumber anorganik (sinar matahari, air dan karbon dioksida) melalui fotosintesis. Banyak para produsen diidentifikasi dari bioma taiga, dan beberapa contoh umumnya termasuk pakis, moss, jack pinus, cemara hitam, putih dan cemara balsam.
 

 

 

Konsumen Primer (Herbivora) Bioma Taiga

Organisme yang merupakan tingkat trofik kedua adalah herbivora, yaitu mereka yang makan tanaman hijau dan bagian-bagiannya (daun, akar, bunga dan buah-buahan) untuk mendapatkan energi. Dengan demikian, mereka adalah pemakan tumbuhan eksklusif. Contoh konsumen utama dalam rantai makanan dari bioma taiga adalah serangga, burung, tikus, tikus, tupai, tupai, landak, dan rusa kutub.

 

Konsumen Sekunder (Karnivora) Bioma Taiga

Karnivora adalah heterotrof dan mengkonsumsi herbivora untuk mendapatkan nutrisi mereka. Singkatnya, konsumen sekunder heterotrof yang mengandalkan organisme tingkat trofik kedua. Dengan demikian, konsumen sekunder adalah pemakan daging, yang termasuk ke dalam tingkat trofik ketiga dalam rantai makanan. Contoh umum konsumen menengah di rantai makanan bioma taiga adalah tarantula, kalajengking, ular, beberapa jenis kadal, sigung dan musang kutub.

Konsumen Tersier (Karnivora) Bioma Taiga

Tingkat trofik hewan ini terdiri dari karnivora, yang tergantung pada hewan heterotrof lainnya untuk makanan. Namun, perbedaan utama antara konsumen sekunder dan tersier adalah jenis makanan yang mereka makan. Ya, konsumen tersier memangsa konsumen sekunder, sehingga menempati tingkat trofik yang lebih tinggi dalam rantai makanan bioma taiga. Hewan yang jatuh dalam kelompok ini adalah lynx, elang, rubah dan serigala.

 

Dekomposer (saprotrophs) Bioma Taiga

Organisme pembusuk atau saprotrophs jatuh pada tropik tingkat terakhir. Meskipun mereka tidak umum dibicarakan dalam rantai makanan, peran organisme ini sangat penting untuk fungsi keseluruhan bioma taiga. Peran pokok yang mereka lakukan adalah, memecah bahan organik kompleks organisme mati, memberi makan pada mereka dan juga, membuat nutrisi yang tersedia untuk produsen. Contohnya adalah beberapa jamur dan spesies bakteri.
 
 

Komponen Biotik dan Abiotik Bioma Taiga


Fauna di Bioma TAIGA Pohon-pohon di Bioma Taiga mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, seperti moose (hewan terbanyak di taiga), JENIS FAUNA YANG MENDOMINASI HABITAT BIOMA TAIGA beruang hitam, rusa, karibau, rubah, anjing hutan, martin, ajax, tupai, burung gagak hitam, dan srigala,. Berbagai jenis burung pada musim panas datang ke taiga dan pada musim dingin beremigrasi.. Selain itu juga terdapat berbagai serangga mendominasi pada keadaan tertentu seperti kumbag, semut, langau kerbau (hornets), lebah, capung, dan aphids. Flora di Bioma TAIGA Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies dan jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer.di antaranya picea, alder, birch, juniper, black spruce, white spruce, tamarack, aspen, abies, pinus, larix, cotton wood, willow, twinflowers, raspberries, high bush, rose hipe, fireweed, mosses, lichenes, crowberries, currants, dwarf dogwood, lingonberris dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. JENIS KONIFER, flora yang mendominasi habitat bioma TAIGA MODEL BUAH DARI FLORA HABITAT BIOMA TAIGA

Sumber: http://forester-untad.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-karateristik-bioma-taiga.html
Konten adalah milik dan hak cipta forester untad blog
Komponen Biotik dan Abiotik Bioma Taiga.
1.      Komponen Biotik
A.    Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon conifer adalah Pinus merkusii (pinus). Keaneka ragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon conifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
B.     Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, Rusa, srigala, Gagak hitam, Kanada lynx, Beruang grizzly, Burung Grouse cemara, Kelinci snowshoe dan burung-burung yang bermigrasi  ke daerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalian kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin.
2.      Komponen Abiotik
a.       Air
Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah.
b.      Udara
Taiga jugaterdapat di daerah yang beriklim sedang dengan curah hujan mencapai 35 – 40 cm setiap tahun.
c.       Cahaya
Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat yaitu berlangsung selama 1-3 bulan. Kemudian selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah.
d.      Tanah
Taiga sendiri memiliki tanah yang asam.
e.       Suhu Bioma Taiga ini diantaranya suhu yang mencapai 0°F di musimdingin dan mencapai 90°F atau lebih pada musim panas
 
 
marau yan

Sumber: http://forester-untad.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-karateristik-bioma-taiga.html
Konten adalah milik dan hak cipta forester untad blog
na di Bioma TAIGA Pohon-pohon di Bioma Taiga mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, seperti moose (hewan terbanyak di taiga), JENIS FAUNA YANG MENDOMINASI HABITAT BIOMA TAIGA beruang hitam, rusa, karibau, rubah, anjing hutan, martin, ajax, tupai, burung gagak hitam, dan srigala,. Berbagai jenis burung pada musim panas datang ke taiga dan pada musim dingin beremigrasi.. Selain itu juga terdapat berbagai serangga mendominasi pada keadaan tertentu seperti kumbag, semut, langau kerbau (hornets), lebah, capung, dan aphids. Flora di Bioma TAIGA Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies dan jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer.di antaranya picea, alder, birch, juniper, black spruce, white spruce, tamarack, aspen, abies, pinus, larix, cotton wood, willow, twinflowers, raspberries, high bush, rose hipe, fireweed, mosses, lichenes, crowberries, currants, dwarf dogwood, lingonberris dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. JENIS KONIFER, flora yang mendominasi habitat bioma TAIGA MODEL BUAH DARI FLORA HABITAT BIOMA TAIGA

Sumber: http://forester-untad.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-karateristik-bioma-taiga.html
Konten adalah milik dan hak cipta forester untad blog
na di Bioma TAIGA Pohon-pohon di Bioma Taiga mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, seperti moose (hewan terbanyak di taiga), JENIS FAUNA YANG MENDOMINASI HABITAT BIOMA TAIGA beruang hitam, rusa, karibau, rubah, anjing hutan, martin, ajax, tupai, burung gagak hitam, dan srigala,. Berbagai jenis burung pada musim panas datang ke taiga dan pada musim dingin beremigrasi.. Selain itu juga terdapat berbagai serangga mendominasi pada keadaan tertentu seperti kumbag, semut, langau kerbau (hornets), lebah, capung, dan aphids. Flora di Bioma TAIGA Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies dan jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer.di antaranya picea, alder, birch, juniper, black spruce, white spruce, tamarack, aspen, abies, pinus, larix, cotton wood, willow, twinflowers, raspberries, high bush, rose hipe, fireweed, mosses, lichenes, crowberries, currants, dwarf dogwood, lingonberris dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. JENIS KONIFER, flora yang mendominasi habitat bioma TAIGA MODEL BUAH DARI FLORA HABITAT BIOMA TAIGA

Sumber: http://forester-untad.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-karateristik-bioma-taiga.html
Konten adalah milik dan hak cipta forester untad blog
Fauna di Bioma TAIGA Pohon-pohon di Bioma Taiga mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, seperti moose (hewan terbanyak di taiga), JENIS FAUNA YANG MENDOMINASI HABITAT BIOMA TAIGA beruang hitam, rusa, karibau, rubah, anjing hutan, martin, ajax, tupai, burung gagak hitam, dan srigala,. Berbagai jenis burung pada musim panas datang ke taiga dan pada musim dingin beremigrasi.. Selain itu juga terdapat berbagai serangga mendominasi pada keadaan tertentu seperti kumbag, semut, langau kerbau (hornets), lebah, capung, dan aphids. Flora di Bioma TAIGA Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies dan jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer.di antaranya picea, alder, birch, juniper, black spruce, white spruce, tamarack, aspen, abies, pinus, larix, cotton wood, willow, twinflowers, raspberries, high bush, rose hipe, fireweed, mosses, lichenes, crowberries, currants, dwarf dogwood, lingonberris dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. JENIS KONIFER, flora yang mendominasi habitat bioma TAIGA MODEL BUAH DARI FLORA HABITAT BIOMA TAIGA

Sumber: http://forester-untad.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-karateristik-bioma-taiga.html
Konten adalah milik dan hak cipta forester untad blog
Fauna di Bioma TAIGA Pohon-pohon di Bioma Taiga mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, seperti moose (hewan terbanyak di taiga), JENIS FAUNA YANG MENDOMINASI HABITAT BIOMA TAIGA beruang hitam, rusa, karibau, rubah, anjing hutan, martin, ajax, tupai, burung gagak hitam, dan srigala,. Berbagai jenis burung pada musim panas datang ke taiga dan pada musim dingin beremigrasi.. Selain itu juga terdapat berbagai serangga mendominasi pada keadaan tertentu seperti kumbag, semut, langau kerbau (hornets), lebah, capung, dan aphids. Flora di Bioma TAIGA Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies dan jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer.di antaranya picea, alder, birch, juniper, black spruce, white spruce, tamarack, aspen, abies, pinus, larix, cotton wood, willow, twinflowers, raspberries, high bush, rose hipe, fireweed, mosses, lichenes, crowberries, currants, dwarf dogwood, lingonberris dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. JENIS KONIFER, flora yang mendominasi habitat bioma TAIGA MODEL BUAH DARI FLORA HABITAT BIOMA TAIGA

Sumber: http://forester-untad.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-karateristik-bioma-taiga.html
Konten adalah milik dan hak cipta forester untad blog